Laporan Pada Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

4 Jenis Laporan Pada Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Laporan keuangan perusahaan jasa adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan jasa. Dengan adanya laporan tersebut, tentunya pendanaan yang dimiliki perusahaan pun akan berjalan dengan lebih baik. Hal ini terbukti dari bidang usaha lain yang juga membutuhkan laporan keuangan, sama halnya dengan perusahaan jasa.

Mengenal perusahaan jasa dan laporan keuangannya 

Perusahaan jasa dikenal sebagai perusahaan yang secara khusus bergerak dalam bidang pelayanan atau penjualan jasa / keahlian. Beberapa contoh perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, di antaranya adalah bengkel, salon, jasa pengiriman barang dan lainnya. Perusahaan tersebut semuanya membutuhkan contoh laporan keuangan perusahaan jasa untuk membuat laporan dengan tepat.

Pada proses pembuatannya, laporan keuangan tersebut dapat dibuat secara manual atau bahkan otomatis dengan bantuan aplikasi. Selain memberikan hasil yang tepat, cara tersebut juga dapat dilakukan dengan cepat. Sedangkan untuk pembuatannya itu semua tidak jauh berbeda dengan laporan keuangan perusahaan lainnya.

Laporan keuangan perusahaan jasa  dikenal sebagai hasil akhir dari proses akuntansi. Kehadirannya digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi. Dalam hal ini menunjukkan data keuangan atau aktivitas perusahaan pada pihak-pihak lain yang masih berkaitan dan membutuhkannya.

Untuk perusahaan jasa, ada beberapa laporan keuangan yang harus dibuat olehnya. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari contoh laporan keuangan perusahaan jasa lengkap, di antaranya :

  1. Laporan laba rugi (Statement of Profit or Loss)

Laporan ini menghadirkan penyajian dari pendapatan serta beban yang dimiliki perusahaan dari periode akuntansi tertentu. Jenis laporan ini umumnya akan dibuat dalam akhir periode tertentu, dengan kata lain, kehadirannya menampilkan performa keuangan dalam periode tertentu.

  1. Laporan perubahan modal / ekuitas (Statement of Changes in Equity)
LIHAT JUGA:  Apakah Usaha Kecil Perlu Laporan Keuangan?

Untuk laporan ini, ia menghadirkan tampilan dari perubahan modal atau ekuitas dalam satu periode tertentu. Laporan ini menghadirkan banyak unsur-unsur penting di dalamnya. Seperti halnya modal awal, laba/rugi, setoran/penarikan hingga modal akhir.

  1. Laporan Neraca (Statement of Financial Position)

Jenis laporan ini sering pula disebut sebagai laporan posisi keuangan. Hal ini berkaitan dengan perubahan posisi keuangan yang ditampilkan olehnya. Baik itu keuangan dalam bentuk aset, kewajiban, liabilitas, dan juga ekuitas dalam kurun waktu tertentu.

  1. Laporan arus kas (Statement of Cash Flows)

Sesuai dengan nama yang dimilikinya, laporan ini berisi arus kas masuk dan juga keluar dari perusahaan dalam periode tertentu. Jika dilihat dari isi yang dimilikinya, laporan ini berisikan informasi dari kegiatan investasi, operasional dan keuangan lainnya.

Laporan ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi bagi para pengguna laporan keuangan lainnya. Sehingga mereka dapat menilai pengaruh dari aktivitas perusahaan terhadap keuangan perusahaan.

Itulah kiranya penjelasan singkatan mengenai laporan keuangan perusahaan jasa yang dapat penulis jelaskan kali ini.